Induk organisasi sepakbola nasional ini beralasan perubahan format kompetisi karena wilayah Indonesia yang terlalu luas.
Sihar Sitorus (goal.com) |
Ketua komite kompetisi PSSI Sihar Sitorus mengungkapkan, dipilihnya sistem dua wilayah ini dengan alasan efisiensi, mengingat luasnya wilayah Indonesia. Pembagian tim di dua wilayah ini akan ditentukan berdasar letak geografis.
PSSI mengirim 34 nama klub yang akan mengikuti kompetisi Liga Profesional level 1 ke konfederasi sepakbola Asia (AFC). Namun jumlah itu nantinya bisa menciut bergantung keputusan AFC. Tapi Sihar menegaskan jumlah peserta kompetisi hanya 32 klub.
“Liga profesional level 1 akan dibagi dalam dua wilayah dengan masing-masing wilayah terdiri dari 16 klub per wilayah. Penentuan tim di satu wilayah berdasarkan letak geografis,” ujar Sihar.
“Kami membagi dua wilayah dengan alasan efisiensi. Wilayah Indonesia terlalu luas, dan itu bisa membuat beban akomodasi klub membengkak.”
Sihar menambahkan, dua tim teratas masing-masing wilayah akan berlaga di empat besar. Sedangkan mengenai sistem promosi-degradasi, dua dari empat tim terbawah masing-masing wilayah otomatis terdegradasi.
“Tim yang lolos empat besar akan menjalani pertandingan home and away dengan sistem gugur. Pemenang dari dari pertandingan itu nantinya berlaga di final dengan sistem home and away juga,” kata Sihar.
“Sedangkan untuk degradasi, dua tim masing-masing wilayah terdegradasi. Sedangkan dua tim yang ada di atas dua tim terbawah masing-masing wilayah, terancam terdegradasi. Mengenai sistemnya, nanti pengelola kompetisi yang mengatur, entah itu pakai play-off atau tidak.”
15 klub Superliga Indonesia musim 2010/12, dan tiga yang memutuskan berhenti di tengah jalan karena bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI), yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar masuk ke dalam daftar level 1.
Sejumlah klub Divisi Utama yang melakukan merger dengan klub LPI langsung terangkat ke kompetisi level 1. Total klub Divisi Utama yang tidak mendapatkan promosi ddari musim lalu, dan kini naik kasta mencapai 13 klub. Sedangkan Bontang FC yang terdegradasi akhirnya mendapatkan kesempatan kembali di berlaga di level teratas.
Berikut daftar peserta Liga Profesional Level 1:
Persipura Jayapura, Arema Indonesia, Persija Jakarta, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persisam Samarinda, Persib Bandung, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, Deltras Sidoarjo, Persijap Jepara, Bontang FC, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, Mitra Kukar, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Pro Duta FC, Persik Kediri, PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persikota Tangerang, Persis Solo, Persiba Bantul, Persebaya Surabaya, PS Barito Putra, PSS Sleman, PSIR Rembang, PS Bengkulu, Persipasi Bekasi.