Jendri Pitoy. TEMPO/ Zulkarnain |
“Kami belum tahu kabar dia pindah ke Persija, kita berharap dia bisa menyampaikannya” kata Pelatih Perseman Manokwari, Djoko Susilo, Jumat (25/2).
Jendri adalah satu pilar Perseman di bawah mistar gawang. Selama 12 kali laga, gawangnya hanya baru kebobolan 3 gol. Kabar kepindahan Jendri sendiri dibenarkan Rahmad Darmawan, pelatih Persija. “Ya benar, dia sudah ada di mes Persija, hanya saja dia belum menandatangani kontrak,” ujarnya.
Jendri Pitoy, kelahiran Tomohon 15 Januari, memiliki tinggi 179 sentimeter. Ia pernah menjadi kiper utama Persipura selama beberapa musim setelah akhirnya hijrah di tahun 2010 ke Perseman. Jendri juga merupakan mantan penjaga gawang utama tim nasional Indonesia. “Saya kini memiliki waktu yang banyak untuk mempersiapkan tim setelah Jendri masuk,” kata Darmawan.
Setelah harus kehilangan Jendri, gawang Perseman kini dijaga Thimotius Mote dengan kipper pelapis, Eliza Anderi. “Mote bahkan sudah latihan beberapa kali, tidak ada jalan keluar lain kecuali memasukannya dalam laga,” ucap Susilo.
Menurutnya, Jendri bukan hanya pesepakbola ternama, tapi juga memiliki kepiwaian menghalau bola dari wilayahnya. Sayang, kepindahannya ke Persija tanpa pemberitahuan ke manajemen. Hal yang sama juga dilakukan Jendri saat hengkang dari Persipura. “Dia penjaga gawang bagus, semua orang sudah tidak meragukan kemampuannya, sayang sekali jika dia tidak bergabung dengan kita.”
Persija Jakarta sendiri akan melakoni pertandingan putaran II Liga Super Indonesia melawan Persiba Balikpapan, 13 Maret mendatang. Dalam laga tersebut, Jendri dipastikan sudah akan memperkuat Tim Macan Kemayoran.
JERRY OMONA
Sumber: tempointeraktif.com
Comment Form under post in blogger/blogspot