Sekitar 30.000 Penonton Siap Serbu Senayan

Jumat, 20 Agustus 2004

Jakarta, Kompas - Sekitar 30.000 penonton diperkirakan akan menyerbu Senayan untuk menyaksikan pertandingan para mantan pemain sepak bola nasional yang terlibat di Turnamen Sudirman memperebutkan Piala Gelora Bung Karno, 21-26 Agustus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Menurut panitia penyelenggara, Ronny Pattinasarany, yang juga akan memperkuat salah satu tim peserta Warna Agung Jakarta, sekitar 20.000 karcis dipesan grup Artha Graha dan 10.000 karcis lagi akan dijual dengan harga rata-rata Rp 1.000 untuk semua pintu, kecuali VIP Barat.

Acara pembukaan pada Sabtu (21/8) disiarkan langsung stasiun TVRI mulai pukul 15.30 dengan menggelarkan pertandingan Warna Agung melawan
Persebaya. Pada pertandingan kedua, di tempat yang sama, Persija Jakarta ditantang PSM Makassar. Turnamen yang menelan biaya sekitar Rp 800 juta akan dibuka oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Ryamizard Ryacudu.

"Kami menggelarkan turnamen ini hanya karena rasa cinta yang dalam terhadap sepak bola, dan juga sekaligus ajang nostalgia bagi para pemain nasional yang pernah ikut mengharumkan sepak bola Indonesia di kancah internasional," kata pencetus turnamen ini, Teddy Lukman, dalam jumpa pers yang juga diikuti Kepala Unit IV Stadion Tenis Senayan Putu Megasuta di Senayan, Jakarta, Kamis (19/8) siang.

Seluruh peserta, terdiri dari enam tim, hari Jumat ini sudah masuk di tempat penginapan yang disediakan panitia. Keenam tim tersebut adalah Warna Agung sebagai tuan rumah, Persebaya Surabaya, dan PSMS Medan (Grup A), serta Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persib Bandung (Grup B). Mereka akan memperebutkan total hadiah Rp 39 juta. Semua hasil penjualan karcis dari pertandingan pembukaan sampai final disumbangkan kepada korban kebakaran di Muara Karang, Tanah Abang, dan Tanjung Priok.

Menurut Teddy, jika melihat materi pemain yang akan terlibat, turnamen ini bakal menyajikan sebuah tontonan menarik. Paling tidak, meski para pemain rata-rata berusia di atas kepala tiga, mereka masih memiliki teknik dan skill individu yang tinggi.

Warna Agung yang bertindak sebagai tuan rumah diperkuat Widodo Cahyono Putra, Maman Suryaman, Bambang Sunarto, Ronny Pattinasarany, Didiek Dharmadi, Louis Muhidin, Rully Neere, Risdianto, dan Denni Paslah.

Persebaya Surabaya dibela pemain- pemain terkenal, seperti Subangkit, Maura Helly, Yusuf Ekodono, Zainal Arifin, Hadi Ismanto, Putut Wijanarko, Ferril Hattu, dan Rudy Keeltjes.

Persib Bandung tak kalah gertak dengan membawa sejumlah pemain yang pernah sukses di tahun 1980-an. Mereka antara lain Adjat Sudradjat, Iwan Sunarya, Ade Mulyono, Sukowiyono, Dede Iskandar, Adeng Hudaya, Yoesoef Bachtiar, Djadjang Nurdjaman, dan pemain yang lebih senior, Encas Tonip.

PSMS Medan diperkuat Ricky Yakobi, Jamaludin Hutauruk, Yongki Haurisa, Juanda, Ramli Lubis, Iwan Karo Karo, dan Nobon. Sementara PSM Makassar dengan andalan Abdi Tunggal, Karman Kamaluddin, Syamsuddin Batola, Dullah Rahim, serta Rohandi Yusuf.

Persija Jakarta menurunkan Patar Tambunan, Marzuki Nyakmad, Ashary Rangkuti, Aji Ridwan Mas, Tony Tanamal, Rahmad Darmawan, Iswadi Idris, dan Yudo Hadianto. (YES)

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Powered by    Login to Blogger