Gol Gonzales dalam leg kedua ini terjadi pada menit ke
-43. Gol bermula dari pergerakan bola yang dilakukan Gonzales di luar kotak penalti. Ia menyudahi pergerakan itu dengan sebuah tembakan spekulasi, yang kemudian diblok pemain lawan.
Bola kemudian berada dalam penguasaannya lagi. Ia pun kembali menembakkan bola yang di luar dugaan bersarang di sudut kanan atas gawang Filipina.
Indonesia sebetulnya bisa menutup pertandingan dengan skor lebih dari 1-0 seandainya mampu memaksimalkan sejumlah peluang emas, seperti yang didapat Gonzales pada menit ke-19 dan ke-21.
Meski begitu, performa Indonesia secara umum pantas mendapat acungan jempol. Selama 90 menit, timnas bermain dengan tempo dan agresivitas tinggi, dengan tetap menjaga disiplin dan fokus dalam bertahan.
Setidaknya hal itu terlihat dari sulitnya pemain Filipina berpenetrasi menembus kotak penalti Indonesia. Sekitar 20 menit menjelang akhir laga, Filipina memperbaiki kemampuan penetrasi mereka. Namun, usaha ini tak diimbangi penyelesaian akhir yang baik.
Usaha Filipina belum membuahkan hasil ketika pada menit ke-86, Christopher Greatwich menerima kartu kuning kedua akibat mengganjal Markus Horison.
Setelahnya, Indonesia berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan waktu yang tersisa untuk menambah gol. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 1-0.
Susunan pemain:
Indonesia: Markus Horison, M Nasuha, Zulkifli Syukur, Maman Abdurachman, Hamka Hamzah, M Ridwan, Ahmad Bustomi, Oktovianus Maniani (Arif Suyono 84), Cristian Gonzales (Bambang Pamungkas 90), Yongki Ari Bowo, Firman Utina.
Filipina: Neil Etheridge, Robert Gier, Anton Edward Del, Roel Gener, James Younghusband, Philip Younghusband, Alexander Borromeo, Jason De Jong, Christopher Greatwich, Ian Araneta, Ray Jonsson.
Sumber: kompas.com
Great Blog..!!!! Keep Blogging.... :)
Comment Form under post in blogger/blogspot