Persija Ikut Gubernur Jatim Cup

Di Copy-Paste dari : BolaIndo.Com
Persija Jakarta berencana ambil bagian dalam kejuaraan sepak bola Gubernur Jawa Timur (Jatim) Cup, 8–18 Januari 2009.

Inilah cara menyiasati jadwal Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang molor hampir tiga pekan. Kejuaraan Gubernur Jatim adalah agenda tahunan yang selalu memikat penonton. Kejuaraan ini memiliki gengsi tinggi karena bakal diikuti tim-tim tangguh Jatim seperti Persik Kediri, Deltras Sidoarjo,Persela Lamongan, Arema Malang, serta tim kenamaan Persebaya Surabaya, dan beberapa klub lainnya.

”Kami baru mendapat undangan secara lisan dan masih menunggu undangan tertulis. Tapi, keputusan ikut atau tidak tergantung kesepakatan pelatih dan pengelola klub,”kata Asisten Manajer Persija Ferry Indra Syarief kepada SINDO kemarin. Menurut Ferry, penampilan di GubernurJatimCupadalah cara terbaikmenjaga kondisi pemain yang sudah siap tempur.Tanpa ada pertandingan, lanjut Ferry,fisik dan mental pemain bisa kembali menurun setelah digenjot sebulan penuh.

Apalagi, pengunduran jadwal kompetisi sangat jauh,yakni dari tanggal 3 Januari menjadi tanggal 23 Januari 2009. Selain kejuaraan Gubernur Jatim Cup, Macan Kemayoran– julukan Persija–juga menyisakan satu laga uji coba melawan Persikabo Bogor di Stadion Segar Beriman, Bogor, Sabtu (27/12). Ini adalah uji coba kelima Persija sejak jeda kompetisi putaran pertama. Empat pemanasan sebelumnya berhasil dimenangkan, yakni melawan Africa Seletion 3-2,PS Angkatan Darat 5-2, serta melawan Persikabo dan Persita masingmasing dengan skor 3-1.

Selain soal agenda,Persija juga harus gencar mencari pemain baru setelah gagal merekrut Ekene Ikenwa yang terganjal masalah administrasi. Pemain berkebangsaan Nigeria ini tidak lolos verifikasi Badan Liga Indonesia (BLI) karena masih terikat kontrak dengan klub liga Vietnam. Ekene pun tidak bisa memenuhi syarat tampil 75% dalam satu musim kompetisi sebagaimana disyaratkan BLI. Dengan lepasnya Ekene, Persija langsung mengalihkan incaran ke Leo Citescu.

Namun, manajemen Persija tidak mau terburu-buru karena butuh striker, sedangkan Leo beroperasi di gelandang serang. ”Daripada spekulasi, mending kami cari dulu striker asing lain. Kalau semua mentok, terpaksa Leo kami rekrut,”tandas Ferry. Sementara itu,Pelatih Persija Danurwindo mengakui timnya krisis striker.Apalagi, dua ujung tombak mereka, Bambang Pamungkas dan Aliyudin, harus mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia jelang Pra-Piala Asia 2011 di Qatar.Tanpa dua striker ini, praktis lini depan Persija kurang bertaring.

Selain dua striker,Persija juga mengorbankan tiga pemain lain untuk timnas,yakni Ponaryo Astaman (gelandang bertahan), M. Ilham (sayap kanan), dan Ismet Sofyan (bek sayap kanan).”Kekuatan kami menurun drastis tanpa mereka,”sebut Danur. [sindo]

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Powered by    Login to Blogger