Di copy-paste dari Kompas
JAKARTA, RABU - Persija Jakarta masih berupaya mendapatkan izin polisi untuk menggelar laga kandang melawan Persijap Jepara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (1/8). Manajemen tim "Macan Kemayoran" bersama perwakilan pemain berencana menghadap ke Kapolda Metro Jaya atau Kapolri.
Direktur Umum PT Persija, Bambang Sucipto, mengatakan bahwa hari Kamis mereka berencana ke Markas Polda Metro Jaya untuk meyakinkan aparat agar Persija diberikan izin menyelenggarakan laga kandang di Senayan. "Kami pengurus Persija juga mengajak perwakilan pemain, mungkin Bambang Pamungkas atau Ponaryo Astaman yang kami ajak karena ini menyangkut nasib para pemain juga. Kami akan menghadap Kapolda, kalau perlu ke Kapolri," kata Bambang, Rabu (30/7).
Laga kandang Persija melawan Persita pada Senin lalu batal karena tak ada izin dari kepolisian. Tim Macan Kemayoran juga dijadwalkan menggelar laga kandang Jumat melawan Persijap, namun kemungkinan besar juga harus dibatalkan karena belum ada izin dari kepolisian.
Tak hanya itu, nasib partai tandang Persija melawan PSMS Medan, Selasa (5/8) juga terancam batal. Laga ini direncanakan digelar di Gelora Bung Karno karena PSMS, seperti Persija, menggunakan stadion nasional itu sebagai markas.
Menurut Bambang, pihak Persija akan meyakinkan polisi bahwa suporter Persija tak akan melakukan kerusuhan. "Kami telah melakukan pembinaan kepada para suporter. Pada 22 Juni lalu, kami sudah memanggil seluruh korlap (koordinator lapangan) suporter, untuk memberikan pembinaan," paparnya. (RAY)
Comment Form under post in blogger/blogspot