Bambang Pamungkas memang oren sejati

Tidaklah berlebihan jika seorang Bepe ditasbihkan sebagai oren sejati. Godaan materi, peluang juara dan kesempatan bermain di ajang piala Champions Asia tidak menggoyahkan hatinya untuk tetap bertahan dan berjuang bersama Persija.

Serasa bergetar hati ini membaca tulisan di situs resmi Bepe, Cinta Itu Mengalahkan Segalanya yang secara lugas menjelaskan latar belakang keputusan Bepe tetap bertahan di Persija. Di tengah situasi tim yang tidak jelas dan datangnya beberapa tawaran menggiurkan dari tim lain, Bepe tetap memilih Persija atas dasar CINTA...!

Rasanya belum ada pemain lain yang begitu mencintai klub kebanggaan warga Jakarta ini seperti Bepe. "Mungkin dari segi nominal harga, apa yang akan saya dapatkan di Persija masih di bawah apa yang di tawarkan Sriwijaya, Persikad, Selangor FC bahkan di bawah pendapatan saya musim lalu. Dari segi materi tim dan peluang juara, mungkin Sriwijaya dan persib sedikit di atas Persija yang memang sangat terlambat dalam membentuk tim. Dari segi tantangan, mungkin Sriwijaya dan Selangor akan memberikan saya pengalaman yang sangat berharga dengan tampil di Asian Champions League musim depan. Akan tetapi semua itu dapat saya kesampingkan karena “Kecintaan saya terhadap Persija” , demikian tulis Bepe di situs resmi pribadinya.

Nah, sekarang tinggal bagaimana kita menanggapi sikap dan jiwa ksatria dari Bepe itu?

Kesediaan Bepe
untuk berkorban bagi tim dengan gaji yang lebih kecil serta mengabaikan kesempatan bermain di level internasional harus dibayar oleh manajemen Persija dengan keseriusan yang berlipat ganda dalam membentuk dan mengorganisasikan tim ke depannya. Jangan lagi ada kabar keterlambatan gaji hingga berbulan-bulan. Apapun alasannya, pembayaran gaji yang terlambat adalah satu bukti ketidakberesan manajemen dalam mengelola tim. Jika kita ingin pemain bertindak profesional, maka manajemen juga harus bisa membuktikan profesionalitas mereka.

Para suporter, baik The JakMania atau si "Jali", juga harus ikut menunjukkan loyalitas dan profesionalisme sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Bepe dan pemain lainnya. Soal loyalitas tentu tidak perlu lagi diragukan dari para Jakers. Dimanapun Persija bermain selalu diiringi dukungan fanatik dari The JakMania. Ibaratnya, sampai mati dukung Persija...

Tapi loyalitas dan fanatisme tidaklah cukup. Sikap dewasa dalam mendukung tim kebanggan juga harus diutamakan. Jangan sampai kerja keras pemain di lapangan menjadi rusak hanya karena ulah negatif pendukungnya. Tunjukkan bahwa The JakMania adalah kelompok suporter modern yang penuh fanatisme dan bukan perusuh...!

Cukup sudah pengalaman musim lalu ketika Persija harus menjalani partai kandang di luar kandang. Kegagalan tim tahun lalu sedikit banyak tentu juga dipengaruhi hal itu. Bermain di Senayan bersama The JakMania tentu berbeda atmosfirnya dengan bermain di stadion lain dan tanpa dukungan penuh The JakMania.

Kecintaan seorang Bambang Pamungkas adalah suatu hal yang amat berharga. Bepe telah menunjukkan bahwa dia memang seorang bintang sesungguhnya. Bukan hanya memiliki kepala dan kaki emas. Tapi juga hati dan jiwa yang lebih keras dari intan dan lebih mulia dari sebuah berlian...

Sekali lagi, tidaklah berlebihan jika kita semua menfatwakan bahwa BAMBANG PAMUNGKAS MEMANG OREN SEJATI...!

*JM003*

Read more.....
 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Powered by    Login to Blogger