Persija Berbagi Angka dengan Persita

Dua kesebelasan papan tengah, Persija Jakarta dan Pelita Jaya Jabar, gagal merebut poin penuh pada kompetisi Djarum Liga Super Indonesia, Minggu (24/5).

Pelita Jaya bermain tanpa gol dengan Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat. Sedangkan Persita Tangerang menahan imbang Persija 1-1 (1-1) di Stadion Siliwangi.

Hasil tersebut menahan Pelita Jaya di posisi keenam klasemen sementara dengan 49 poin. Sementara Persija masih di peringkat kelima dengan poin yang sama. Namun, Pelita Jaya memiliki satu partai sisa lebih banyak dari Persija.

Persija unggul melalui sontekan mantan pemain Persib Bandung Fabio Lopes saat pertandingan baru berjalan 1,5 menit. Ia memanfaatkan umpan mendatar dari M Ilham. Penjaga gawang Persita Wawan Hendrawan gagal menebak arah aliran bola.

Memasuki menit kesepuluh, anak-anak Tangerang itu mulai beringas. Dimotori oleh penyerang Cucu Hidayat dan I Made Adi Wirahadi, mereka menekan pertahanan Macan K emayoran. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-27 saat tendangan bebas Wirahadi yang melengkung ke arah kanan gawang gagal ditepis oleh kiper Hendro Kartiko.

Pada babak kedua, Pelatih Persija memasukkan striker rajin Bambang Pamungkas menggantikan Aliyudin yang tidak berkembang. Serangan Persija menajam kembali. Kerjasama antara Bambang dan Greg Nwokolo membahayakan gawang kiper pengganti Bayu Cahyo Wibowo. Namun, kedudukan tidak berubah hingga akhir dari empat menit perpanjangan waktu.

Kelelahan

Danurwindo menilai, hasil itu merupakan buah dari kelelahan yang melanda skuad Persija. Belakangan ini kami bermain setiap tiga hari di tiga kota berbeda. "Fisik anak-anak menurun dan tidak sempat berlatih," kata mantan pelatih timnas itu.

Danur menambahkan, mereka hanya berlatih memanfaatkan uji coba lapangan, sehari sebelum bertanding. Hal tersebut dianggap menganggu penampilan puncak (peak performance) pemain. "Untuk bisa bermain bagus, kondisi fisik pemain harus segar. Itu bisa dicapai kalau pengaturan jadwal kami berimbang antara tandang dan kandang," kata Danur.

Sementara itu, Persita menganggap hasil imbang itu cukup membanggakan. "Dari empat pertemuan terakhir dengan Persija, kami selalu kalah. Itu wajar karena sebenarnya kemampuan mereka di atas rata-rata pemain kami," kata Pelatih Persita Zainal Abidin.

Untuk sementara, Persita menggeser PSMS Medan di peringkat tiga terbawah dengan poin 25 dari 32 pertandingan. Dua partai sisa bagi Persita dijalani di luar kandang: melawan Arema Malang pada 6 Juni, dan dijamu Persik Kediri pada 13 Juni.

Saya percaya peluang untuk lolos degradasi masih ada. Kami sekarang hanya bersiap untuk memenangi dua pertandingan sisa. Sedangkan degradasi, itu hanya masalah aturan, lanjut Abidin.
Sumber : kompas.com

Read more.....

Persija Beri Kesempatan Pemain Pelapis

Persija Jakarta akan memanfaatkan laga tersisa di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 sebagai persiapan menuju Copa Indonesia 2008/2009. Karena itu, pelatih Persija, Danurwindo akan melakukan rotasi dalam setiap pertandingan.

Gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) sudah menjadi milik Persipura Jayapura. Namun, Persija masih menyisakan enam pertandingan lagi. Meski demikian, Persija takkan melewatkan laga ini begitu saja.

Danur akan memanfaatkan sisa laga di LSI untuk mempersiapkan timnya di babak 8 besar Copa Indonesia. Caranya dengan memberikan kesempatan kepada pemain pelapis untuk tampil.

"Dengan demikian, saat tampil di Copa kualitas pemain pelapis kami tak jauh dari pemain inti," kata Danurwindo saat dihubungi VIVAnews, Rabu 20 Mei 2009.

Di beberapa pertandingan terakhir, Persija sudah mulai menerapkan strategi ini. Beberapa pemain pelapis seperti Danan Puspito, Ade Suhendar, I Wayan Gangga Mudana dan Leonard Tupamahu sudah diberi kesempatan untuk tampil sebagai starter.

"Sejauh ini sebagian masih butuh jam terbang. Karena itu kami akan memanfaatkan kesempatan ini. Mereka akan kami berikan jam terbang lebih agar tampil lebih baik di Copa," tandas Danurwindo.

Di babak 8 besar Copa Indonesia, Persija akan berhadapan dengan Deltras Sidooarjo. Leg 1 akan digelar di kandang Persija, 2 Juni 2009. Sedangkan leg 2 di kandang Deltras, 14 Juni 2009.

Sumber : VIVAnews

Read more.....

Persija Berbagi Poin dengan Persijap

Persija Jakarta akhirnya harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 saat dijamu Persijap Jepara. Bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini, Kamis, 21 Mei 2009, gol Greg Nwokolo berhasil dibalas Ilham Hasan.

Dengan tambahan satu poin ini tim Macan Kemayoran hanya mampu naik satu peringkat menggeser Persik Kediri di posisi ke lima klasemen. Persija unggul selisih gol dari Persik yang juga mengoleksi 48 poin.

Bagi Persijap, tambahan satu poin ini juga cukup untuk menggusur PSM Makasar di peringkat ke-9 klaseman dengan torehan 42 poin. Tim besutan Djuanaedi ini juga unggul selisih gol dari PSM.

Meski gelar LSI 2008/2009 telah jatuh ke tangan Persipura Jayapura, namun Persija rupanya tetap memburu kemenangan. Terbukti Pertandingan baru berjalan empat menit, Persija langsung unggul lewat gol Greg Nwokolo.

Berawal dari kerjasama dengan Bambang Pamungkas, Greg harus melepaskan dua tembakan beruntun. Setelah tembakan pertama membentur tiang, Greg akhir mampu menaklukkan Danang Widtyatmoko di percobaan kedua.

Persijap tak tinggal diam. Tim besutan Djunaedi ini bak terbangun dari tidur. Setelah gagal dibeberapa percobaan, Persijap akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat Ilham Hasan di menit ke-21.

Berawal dari tendangan bebas terukur Phaitoon Thiabma, Hasan berhasil melepaskan tandukan terukur ke sisi kiri gawang Hendro Kartiko. Kedudukan menjadi imbang 1-1.

Tak ingin kembali kecolongan, Laskar Kalinyamat terus membuka peluang. Di menit ke-26, Hasan berpeluang membuat Persijap unggul. Sayangnya, tembakan keras Hasan masih bisa ditepis Hendro Kartiko.

Namun Persija juga bukan tanpa peluang. Pada menit ke-39 tendangan keras Piere Njanka sempat membuat Danang ketar-ketir. Beruntung tendangan Njanka tipis di luar tiang gawang Persijap. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Persijap terlihat lebih dominan menguasai jalannya pertandingan. Ketenangan Pablo Frances cs ditambah buruknya umpan-umpan Persija membuat peluang demi peluang dihasilkan tim tuan rumah.

Peluang terbaik Laskar Kalinyamat di babak kedua dibuat Doni Siregar di menit ke-58. Sepakan gelandang Persijap ini hampir menjebol gawang Hendro Kartiko jika tak membentur tiang.

Persijap terus mengurung. Peluang lali ini datang dari Frances di menit ke-68. Berawal dari kesalahan Piere Njanka yang terlalu lama menguasai bola di pertahanan sendiri, Frances berhasil mencuri bola. Beruntung, Hendro dengan sigap menutup ruang gerak Frances.

Tiga menit berselang Enjang Rohim kembali menciptakan peluang. Berawal dari sebuah tendangan bebas yang gagal disapu bersih pertahanan Persija, Enjang berhasil melepaskan tendangan terukur. Lagi-lagi Hendro Kartiko berhasil menggagalkannya.

Peluang terbaik Persija di babak kedua baru tercipta menjelang pertandingan usai. Tusukan Greg di kotak penalti Persijap harus dihentikan dua bek Persijap, Phaitoon dan Evaldo.

Meski terlihat ada gangguan yang mengakibatkan Greg terjatuh, namun wasit tak melihat itu sebagai sebuah pelanggaran. Alhasil hingga 90 menit pertandingan kedudukan 1-1 tak berubah.

Susunan Pemain:

Persijap Jepara: Danang Wihatmoko, Evaldo Silva, Aji Nurpual, Anam Syahrul, Phaitoon Thiabma, Isdianto, Enjang Rohiman, Amarildo Souza (Johan Juansiyah, 84'), Doni Siregar, Ilham Hasan, Pablo Frances (Noor Hadi, 75').

Persija Jakarta: Hendro Kartiko, Ismed Sofyan (Leonard Tupamahu, 46'), Abanda Herman, Piere Njanka, Leo Saputra, Ponaryo Astaman, I Wayan Mudana, Robertino Pugliara, Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas (Fabio Lopez, 77'), Aliyudin (M Ilham, 54').

Sumber : VIVAnews

Read more.....

Lagu Resmi Sepakbola Djarum Super Diluncurkan

Untuk menggugah dan membangkitkan semangat persepakbolaan di Indonesia, Selasa (19/5), di Jakarta pihak PT Djarum meluncurkan lagu resmi sepakbola, single Spak Bola dari The Nunung Cs. Lagu tersebut diperkenalkan dan bisa diakses serta diunduh melalui www.djarum-super.com.

Business Development Digital Media PT Djarum Daniel Tumiwa mengatakan, dengan memopulerkan lagu tersebut, pihaknya ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia pencinta sepakbola dan musik untuk berkreasi, membuat lagu sepak bola yang lain, yang akan dipopulerkan kemudian.

"Melalui www.djarum-super.com, lagu Spakbola yang di bawakan oleh The Nunung CS (TNCS) dipopulerkan sebagai lagu resmi sepakbola Djarum Super," katanya.

Dijelaskan, pihak Djarum Super bertemu pertama kali dengan TNCS di dunia maya, Facebook Gila Bola Gila Musik dan sangat tertarik dengan lagu mereka yang penuh semangat membawakan eforia serta mengandung pesan mendongkrak kebangkitan dunia sepakbola Indonesia.

Merasa sejalan, Djarum Super kemudian menggandeng TNCS melalui NuBuzz Network sebagai labelnya dan mempromosikan lagu Spak Bola. Saat ini lagu tersebut sudah menduduki chart radio dan masuk ke dalam playlist radio-radio secara nasional dan juga diputar di hampir semua program musik di Televisi.

Kini lagu Spak Bola dari The Nunung CS eksklusif hanya dapat diakses dan di unduh full tracknya hingga ringtone secara gratis melalui www.djarum-super.com. Inilah terobosan sebagai inovasi pertama di Indonesia, bahwa sebuah website memiliki program terstruktur untuk memopulerkan lagu bertemakan sepakbola dengan format distribusi hanya digital.

Daniel Tumiwa mengakui, bahwa Djarum Super melalui www.djarum-super.com c sangat kuat citranya di dunia sepakbola, musik dan petualangan (adventure). Kini melalui aktifitas terbaru Djarum Super telah menggabungkan seluruh keunikannya sebagai satu kesatuan yang utuh dengan menambah serta menitikberatkan elemen musik bertema sepakbola yang dengan mudah didistribusikan melalui jaringan web dan mobile.

Inge Bachrens, Managing Director NuBuzz Network dan sekaligus pelaku industri musik mengungkapkan, pihaknya optimis dengan hadirnya lagu sepakbola TNCS yang lagunya memiliki tema spesifik, dipopulerkan secara tradisional, di distribusikan secara digital, di tambah sebuah brand yang mendukung, memperluas terciptanya peluang lebih besar untuk lagu tersebut menjadi hits.

"Kini tren industri musik di negara-negara maju mengarah ke model ini. Hal ini seiring dengan meningkatnya pemakaian internet dan distribusikonten di dunia," katanya.

Menurut Inge, data di Indonesia: pemakaian internet telah meningkat hingga 28 persen dan peningkatan akses internet lewat mobile device sudah meningkat hingga 22 persen. Peningkatan penggunaan internet di Indonesia tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota lainnya, antara lain Botabek, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Palembang dan Makassar.

Oleh sebab itu, sangat strategis jika www.djarum-super.com mempopulerkan konten tersebut melalui websitenya.

Sumber : Kompas.com

Read more.....

Hadapi Persijap, Persija Punya Banyak Pilihan

Latihan Persija (VivaNews/ Anhari Lubis)

Pelatih Persija Jakarta, Danurwindo akhirnya bisa benapas lega. Pasalnya, saat menghadapi Persijap Jepara, Kamis 21 Mei 2009, timnya punya amunisi lebih lengkap.

Sederet pemain telah absen saat Persija berhadapan dengan Persipura, 17 Mei 2009. Antara lain, Robertino Pugliara, Aliyudin, Leonard Tupamahu, Ismed Sofyan, Supriyono dan Ramdani Lestaluhu.

Kondisi ini membuat kekuatan Perisja timpang dan harus mengakui keunggulan Persipura 1-3. Satu-satunya gol Persija pada pertandingan ini dicetak oleh Greg Nwokolo pada menit ke-15.

Menurut Danurwindo, skuad Persija bakal lebih lengkap saat berhadapan dengan Persijap. Pasalnya, beberapa pemain yang cedera sudav bisa tampil. Mereka adalah Robertino, Leonard dan Aliyudin.

"Sedangkan tiga pemain lainnya masih harus istirahat. Kondisi mereka terus kami pantau," kata Danurwindo saat dihubungi VIVAnews, Rabu 20 Mei 2009.

Danur semakin tenang karena kondisi fisik pemainnya juga jauh lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Menghadapi Persijap, Macan Kemayoran dipastikan lebih bugar karena punya cukup untuk istirahat.

"Kami akan kembali bermain di Gelora Bumi Kartini, Jepara. Karena itu kami tidak perlu pindah tempat. Kondisi ini membuat pemain lebih fresh," tandas mantan pelatih PKT Bontang itu.

Sumber : VIVAnews

Read more.....

Persija 3 vs Sriwijaya FC 4

Lagi-lagi Bambang Pamungkas dkk gagal meraih poin. Kali ini Persija harus mengakuui keunggulan Sriwijaya FC dalam partai kandang yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pertandingan berjalan seru walau kondisi lapangan amat buruk sehingga menyulitkan kedua tim untuk mengembangkan permainan cantik. Kondisi lapangan juga jelas menguras fisik pemain apalagi kedua tim bermain dalam tempo yang cukup cepat.

Kelelahan fisik inlah yang tampaknya menjadi salah satu sebab kekalahan Persija. Dan kekalahan ini semakin menjauhkan Persija dari tangga juara.

Mudah-mudahan kita bisa lebih beruntung di Copa nanti...



Read more.....

Penyerang Persija, Aliyudin Kemalingan

Aliyudin (VIVAnews/Tri Saputro)

Edwan Ruriansyah

Rumah Aliyudin, penyerang Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, di Kampung Sentul Rt 02/08, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dibobol maling. Akibatnya, emas 30 gram dan cincin giwang raib diambil oleh kawanan maling tersebut.

Informasi yang dihimpun dari Yayah, salah seorang pembantu rumah Aliyudin, mengungkapkan bahwa kejadian berlangsung mulai pukul 12.00 WIB. Yayah kedatangan tiga orang tamu tak dikenal dengan alasan disuruh oleh istri majikannya untuk memperbaiki rak gorden,"Dengan agak curiga, kami mempersilahkan tamu tersebut masuk," ungkapnya kepada VIVAnews, Senin malam 4 Mei 2009.

Namun, ketika dirinya sedang membuat kopi di dapur, tiba-tiba ketiga orang tak dikenal itu menyekap dirinya dari arah belakang. Sehingga, Yayah tak berdaya lagi karena kedua tangannya diikat dengan tali rafia oleh kawanan maling yang berjumlah tiga orang tersebut.

Usai menaklukkan Yayah, kawanan maling itu mengambil 30 gram emas dan satu buah cincin giwang yang disimpan di dalam kamar isteri majikannya.

Sementara itu, Ami Kusumah Wardani, istri Aliyudin mengungkapkan, dirinya tidak pernah membuat janji dengan orang. Apalagi, untuk memperbaiki rak gorden.

Aliyudin telah melaporkan hal ini kepada Polsek Gunung Putri, sore harinya. Tentu saja, Polsek langsung menindaklanjuti kasus ini.

Laporan: Ayatullah Humaeni/Bogor

Sumber : VIVAnews

Read more.....

Persija satu Grup dengan Persipura

Undian Copa Indonesia 2008/2009 (VIVAnews/Marco Tampubolon)

Calon juara Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Persipura Jayapura harus melewati Persija Jakarta di Copa Indonesia jika ingin meraih gelar ganda musim ini. Juara bertahan Sriwijaya FC berada di grup relatif lebih enteng.

"Jadwal baru dirilis besok. Kami baru merilis jadwal 16 besar antara Persebaya vs Persitara pada 13 Mei 2009 di Kuningan," kata Joko Driyono, Direktur Bidang Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI).

Undian babak delapan besar Copa Indonesia ini dilakukan di hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu siang 6 Mei 2009. Dari hasil undian itu tersusun dua bagan besar.

Tim Mutiara Hitam, Persipura yang terus memimpin klasemen LSI 2008/2009 akan diuji oleh PSMS Medan. Jika lolos, Persipura tampaknya akan bersua Persija yang di atas kertas bisa mengatasi Deltras Sidoarjo.

Di sinilah ujian terberat Persipura. Pasalnya, setelah peluang juara LSI mengecil, Persija kini fokus mengincar trofi Copa Indonesia. Sedangkan Persipura sedang mengincar gelar ganda (double winner) seperti Sriwijaya FC, musim lalu.

Di bagan lainnya, juara bertahan Sriwijaya bertemu lawan relatif ringan. SFC segrup dengan pemenang antara Persebaya dan Persitara, Persijap Jepara dan Persibo Bojonegoro. Di babak delapan besar, Laskar Wong Kito akan diuji tim kejutan dari Divisi Utama, Persibo. Peluang Sriwijaya mempertahankan gelar masih sangat besar.

Di babak delapan besar, peluang tim-tim LSI berkuasa sangat besar. Pasalnya, mereka bisa menurunkan semua pemain asingnya.

"Tim LSI bisa memakai lima pemain asingnya. Sedangkan tim Divisi Utama hanya empat," tutup Joko.

HASIL UNDIAN COPA INDONESIA
1. PSMS Medan
2. Persipura Jayapura
3. Persija Jakarta
4. Deltras Sidoarjo

5. Persebaya Surabaya/Persitara
6. Persijap Jepara
7. Sriwijaya FC
8. Persibo Bojonegoro

Keterangan:
*) 1 vs 2, 3 vs 4 dan seterusnya.
*) pemenang 1 vs 2 bertemu pemenang 3 vs 4 dan seterusnya di semifinal
*) pemenang dua bagan ini bertemu di final
*) tim pertama jadi tuan rumah leg 1

Sumber : VIVAnews



Read more.....

Persik 2 VS Persija 0


Persik Kediri mengalahkan Persija Jakarta 2-0 di Stadion Brawijaya (05/05/09). Kemenangan Persik harus ditebus dengan tidak sadarkan dirinya Saktiawan Sinaga hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Read more.....

Pemukulan Sutradara Romeo-Juliet .

Ucup Laporkan Heru, Bukan Viking
Andri Haryanto - detiksport

Sutradara Andibachtiar Yusuf mengakui peristiwa pemukulan dilakukan oleh pimpinan Viking Heru Joko. Namun pelaporan disebutnya tidak membawa nama organisasi Viking, tapi secara pribadi.

Saat dihubungi detikbandung lewat telepon selulernya, Jumat (1/5/2009), sutradara yang akrab disapa Ucup ini enggan menyebut kejadian yang menimpa dirinya dikaitkan dengan organisasi suporter Persib, Viking.

"Saya melapor terkait tindakan kekerasan, dan ini tidak menyangkut lembaga, secara pribadi saja," terang Ucup.

Kejadian pemukulan yang menimpa dirinya, jelas Ucup, terjadi tepat di depan Kafe Oh La La Mal Parijs Van Java (PVJ) pada pukul 19.30 WIB. Ketika itu ia dan tiga rekannya hendak mencari makan di kawasan mal.

Masih menurutnya, tiba-tiba sekitar 9-10 orang menghadangnya dan sempat terjadi perang mulut antara Ucup dan juga Heru Joko. Tiba-tiba saja seseorang dalam gerombolan tersebut menyiramkan air ke arah Ucup yang disusul oleh pukulan.

Pelaporan pemukulan dilaporkan Ucup ke Polres Bandung Barat yang bersebelahan dengan Mal PVJ. "Ini masih dalam pemeriksaan," kata Ucup.

( ahy / arp )
Sumber : detiksport

Read more.....

Pemukulan Sutradara Romeo-Juliet

Ucup Akan Lapor Polisi
Tya Eka Yulianti - detiksport
 
Akibat kejadian pemukulan di Mal Parijs Van Java (PVJ), Jumat (1/5/2009), sutradara film Romeo-Juliet, Andibachtiar Yusuf, berniat melaporkan  kejadian itu ke kepolisian.

"Ya, akan saya laporkan malam ini juga," tegas Andibachtiar Yusuf atau akrab disapa Ucup ketika dihubungi detikbandung lewat telepon selulernya.

Diberitakan sebelumnya, Ucup mengalami pemukulan oleh segerombolan orang yang diduga kelompok suporter Persib, Viking. Dituturkan Ucup, sebelum kejadian tersebut dirinya sempat perang mulut dengan pentolan Viking Heru Joko.

Sementara itu pentolan Viking Heru Joko yang disebut Ucup turut dalam kejadian tersebut tidak bisa dihubungi. Sedangkan Panglima Suporter Viking Ayi Beutik mengaku belum mendengar kabar tersebut.

"Saya belum dengar, nanti saya telepon anak-anak," kata Ayi.
( tya / arp ) 

Sumber : Detiksport

Read more.....

Viking Pukuli Sutradara 'Romeo-Juliet'?

 Tya Eka Yulianti - detiksport

Sudah jatuh tertimpa tangga, istilah tersebut menggambarkan kondisi Andibachtiar Yusuf. Setelah filmnya, Romeo-Juliet, gagal tayang di bandung, sang sutradara dianiaya sekelompok orang yang diduga dari Viking, suporter Persib Bandung

Seperti dituturkan Ucup, panggilan Yusuf, kepada detiksport, kejadian bermula ketika ia bersama tiga rekannya hendak mencari makan di sekitar Mal Parijs Van Java, Jalan Sukajadi, Bandung, Jumat (1/5/2009). Ketika itu dirinya dihadang oleh sekelompok orang tepat di depan kafe Oh La La...

Dari keterangan Ucup, di antara gerombolan orang tersebut terdapat pentolan suporter Viking Heru Joko. Perang mulut antara Ucup dengan mereka tak bisa terhindarkan.

Tak dinyana, salah seorang dari gerombolan tersebut menyiramkan air ke arah ucup, dan diikuti oleh pukulan bertubi-tubi dari gerombolan tersebut.

"Saya sempat dapat tiga pukulan, sebenernya labih tapi saya berhasil menghindar," kata Ucup kepada detiksport melalui telepon selulernya.

Rencananya, film Romeo-Juliet akan tayang di Blitz Megaplex PVJ pada Jumat, (1/5) sore, namun batal karena pembicara yang akan berdiskusi setelah penayangan film mendadak tidak bisa hadir.
( tya / arp )

Sumber : Detiksport.com

Read more.....

Persija Kecewa Tak Bisa Ditonton The Jak

 
(VivaNews/ Anhari Lubis) 

Sebagai salah satu klub level papan atas, Persija Jakarta merasa teraniaya di saat-saat akhir Liga Super musim 2008/09 berputar. Maklum, selain terusir dari kandangnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, tim Macan Kemayoran harus rela bermain tanpa didampingi pendukungnya meski di paruh musim pertama tampil impresif dan sempat duduk di posisi runner up klasemen sementara.

“Kami tak pernah punya dosa nyata yang membuat pihak keamanan harus mencabut izin pertandingan. Padahal, Kapoltabes Bandung, yang pernah berurusan dengan kerusuhan di Stadion Siliwangi, tak ragu menggelar pertandingan di Bandung saat ini,” ujar Bambang Sucipto, direktur Umum PT. Persija Jaya, seperti dilaporkan Artha Tidar dari GOSport.

Setelah tak diperbolehkan melaksanakan pertandingan melawan PSMS Medan pada Jumat (17/4) silam di SUGBK, Persija terpaksa melanjutkan partai berikutnya di Stadion Kajuruhan, Malang sebagai tempat kandang pinjaman.
Setelah tak diperbolehkan melaksanakan pertandingan melawan PSMS Medan pada Jumat (17/4) silam di SUGBK, Persija terpaksa melanjutkan partai berikutnya di Stadion Kajuruhan, Malang sebagai tempat kandang pinjaman.

“Kami sebenarnya siap melakukan garansi penuh, kepada pihak kepolisian untuk memastikan tidak akan terjadi kerusuhan dalam bentuk apapun, saat Persija bermain di SUGBK. Kita akan koordinasi dengan koordinator wilayah (korwil) The Jak (pendukung Persija). Kalau perlu kepala pelaku kericuhan, sebagai taruhannya,” tegas Bambang.

Persija sendiri bakal melewati delapan partai selama bulan Mei ini. Namun mereka gagal membawa poin di partai perdana, setelah Sabtu (2/5) ditundukkan 1-2 oleh tuan rumah Pelita Jaya di Stadion Jalak Harupat, Soreang. Selanjutnya berturut-turut mereka akan menghadapi Persik Kediri di Kediri, pada Selasa (5/5), meladeni Sriwijaya di Malang pada Minggu (10/5). Bertandang ke Semarang menjamu PSIS Semarang pada Kamis (14/5), serta melakukan partai big match versus Persipura Jayapura, pada Minggu (17/5).

“Kami sedang setting, partai melawan Persipura nanti, belangsung di Semarang. Sebab, tiga hari sebelumnya, kami masih di Semarang. Agak lelah, bila migrasi lagi ke Malang melawan Persipura,” kata Ferry IndraSyarief, asisten manajer Persija.

Jika mereka mampu memberikan perlawanan terhadap kandidat juara Liga Super musim ini, maka dipastikan peluang Bambang Pamungkas dkk lebih terbuka, setidaknya untuk duduk di zona tiga besar. Partai berikutnya, Persijap Jepara bakal menunggu Persija pada Minggu (24/5) di Jepara, serta duel keras dengan Deltras Sidoarjo di Malang pada Rabu (27/5). Persija mengakhiri partai padatnya di bulan Mei, saat melayani PSMS Medan sebagai rematch akibat gagal terselenggara di Jakarta.

Irvan Beka
Sumber : VIVAnews

Read more.....

Pelita Jaya Permalukan Persija

 
ilustrasi pelita jaya   

Pelita Jaya tampil impresif melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu malam 2 Mei 2009. Pelita mempermalukan Persija 2-1.

Alhasil, peluang Persija menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 jadi menipis. Padahal, Maca Kemayoran diharapkan bisa menyaingi Persipura Jayapura di puncak klasemen.

Persaingan Persipura, Persija ditambah Persib Bandung akan membuat seru LSI sampai akhir. Sayangnya, Persija tampil kurang memuaskan di beberapa laga terakhir.
Babak Pertama

Pelita langsung memimpin ketika pertandingan baru berlangsung lima menit. Striker Rudi Widodo mampu memanfaatkan sepak pojok Elgi Melgiansyah.

Tendangan keras Rudi di kotak penalti tak terjangkau kiper Persija, Hendro Kartiko. Pelita 1, Persija 0.

Tak lama berselang, Persija mampu membalas. Kesalahan gelandang Pelita, Erol Iba menghadirkan tendangan penalti buat Persija.

Erol tertangkap basah menjangkau bola atas dengan tangan di kotak penalti. Alhasil, wasit pun menunjuk titik putih.

Bambang "BP" Pamungkas mengeksekusi dengan dingin ke gawang Dian Agus Prasetyo. Persija 1, Pelita 1.

Peluang berikut Pelita hadir lewat tendangan efek Johan Ibo di menit 34. Tendangan keras ini masih mampu ditepis Hendro. Sekali lagi Hendro melakukan penyelamatan gemilang menyambut corner.

Serangan bertubi-tubi Pelita berbuah di menit 38. Carlos Eduardo menyelesaikan umpan Rudi menjadi gol.

Umpan itu mengarah ke Erol, tapi dibiarkan menuju Eduardo Bizzarro. Dalam ruang tembak yang sempit, Eduardo masih bisa memaksimalkannya menjadi gol.

Kedua tim saling mengintip peluang. Tapi, sampai babak pertama berakhir kedudukan tak berubah.

Babak kedua

Laga babak kedua semakin seru. Pada menit 59, wasit Alil Rinenggo mengeluarkan keputusan kontroversial.

Alil memberikan kartu kuning kepada kiper Hendro Kartiko yang menyentuhkan kakinya ke badan Rudi Widodo di kotak penalti. Bukannya juga menghadiahkan tendangan penalti kepada Pelita, tapi Alil hanya memberikan tendangan bebas di luar kotak.

Set piece ini dimaanfatkan oleh Pelita. Sayangnya, tendangan keras Jusmadi masih mampu ditinju Hendro ke tengah lapangan.

Persija terus menyerang. Set piece Njanka pada menit 69 masih bisa ditepis Dian Agus dan hanya berbuah corner.

Peluang berikut Pelita didapat lewat James Koko Lomell di menit 79. Sayangnya, Lomell yang menang berebut bola dengan bek Abanda Herman gagal memaksimalkan peluang.

Persija sebenarnya bisa menyamakan kedudukan di menit 90. Greg Nwokolo berhasil menjebol gawang Dian Agus. Sayangnya, Greg terjebak dalam posisi offside terlebih dahulu.

Sasmpai peluit panjang ditiup wasit, skor di babak 1 tak berubah untuk kemenangan Pelita. Dnegan hasil ini, Persija bertahan di posisi 5 dengan 44 poin dari 24 laga.

Sedangkan Pelita merangsek ke papan tengah. Young Guns kini mengoleksi 39 poin dari 28 laga.

Edwan Ruriansyah

Sumber : VIVAnews

Read more.....

Peluang Juara LSI Tipis, Persija Fokus Copa

 
Bambang Pamungkas (Antara) 

Peluang Persija meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 nyaris tertutup. Namun tidak untuk Copa Indonesia 2009.

Persija tahun ini kembali lolos ke babak 8 besar Copa Indonesia. Di babak 16 besar Macan Kemayoran menyingkirkan tim asal LSI lainnya, Persiba Balikpapan dengan agregat 5-2.

Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasyarief, saat dihubungi VIVAnews, mengaku peluang timnya di LSI 2008/2009 nyaris tertutup. Karena itu, Macan Kemayoran lebih memfokuskan diri mengejar trofi Copa Indonesia.

"Kami memang saat ini fokus untuk Copa. Tapi, kami juga tidak mau meninggalkan LSI begitu saja," kata Ferry.

Bambang Pamungkas cs belum bisa menerka-nerka tim mana yang akan menjadi lawannya di babak 8 besar Copa Indonesia. Sebab, undian (drawing) 8 besar baru digelar pada Rabu, 6 Mei 2009.

Selain Persija, enam tim LSI lainnya yang akan berlaga di perempat final terdiri atas Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, PSMS Medan, Persijap Jepara, Deltras Sidoarjo dan Persib Bandung. Sedangkan satu-satunya tim asal Divisi Utama yang lolos adalah Persibo Bojonegeoro.

Babak 8 besar masih menyisakan satu pertandingan lagi yakni mempertemukan antara Persitara kontra Persebaya Surabaya, 13 Mei 2009. Di leg 1 yang digelar di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Persitara kalah 0-2 dari Persebaya.

Edwan Ruriansyah, Marco Tampubolon
Sumber : VIVAnews

Read more.....
 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Powered by    Login to Blogger