Persija Jakarta vs Persik Kediri


Baru aja gw selesai nonton siaran Persija vs Persik di ANTV. Sayang pada akhirnya gw mesti kecewa berat. Bukan cuma karena Persija tidak menang dan meraih tiga poin. Tapi lebih disebabkan kepemimpinan wasit dan perangkat pertandingan yang tidak bekerja dengan baik.

Untung masih bisa dihibur oleh aksi simpatik dari The JakMania yang tidak terpancing emosinya dan tetap tertib. Syukurlah kejadian di Kediri usai laga Arema vs Persiwa kemarin tidak terulang. Salut Jak, terus lanjutkan dukungan yang militan tanpa aksi-aksi anarkis.



Barusan juga gw telepon bung Ferry yang lagi di hotel ama seluruh team Persija. Ada kabar buruk yang bikin kaget. Sergei Dubrovin kena hukuman dari komdis, gak tanggung-tanggung, selain kena 2 tahun juga didenda 50 juta!!! Itu akibat dia memukul wasit dan hakim garis seusai pertandingan.

Dalam tayangan televisi memang tidak terlihat Sergei tengah memukul tapi benar ada pemukulan maka wajar jika dia diganjar hukuman. Di sisi lain komdis juga mesti mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian tersebut. Performa perangkat pertandingan juga harus dinilai dengan obyektif. Tidak dapat disangkal, banyak kesalahan dari wasit dan hakim garis selama pertandingan. Hal inilah yang menyulut emosi official Persija terutama sang alenatore, Sergei Dubrovin.

Kabar lainnya adalah adanya hukuman untuk Christian Gonzales yang telah memukul dan menendang Abanda Herman. Kurang jelas sangsi apa yang bakal diterimanya. Namun sepertinya tidak jauh berbeda dengan yang diterima Dubrovin, 2 tahun plus denda.

Yang masih menjadi tanda tanya adalah nasib kiper Persija, Khamaruk, yang sempat merangkul Christian Gonzales begitu peluit akhir ditiup wasit. Semoga tidak ada hukuman baginya. Mengingat Khamaruk sangat diperlukan dalam menghadapi laga-laga berikut melawan Deltras dan Persipura. Kemampuan Samosir Tamani tampaknya belum bisa disejajarkan dengan Khamaruk yang hampir selalu menjadi andalan di bawah mistar Persija.

Gw juga sempat bertanya ke BF soal keadaan anak-anak The Jak di sana. Ternyata memang tidak ada reaksi berlebihan dari pasukan oren dalam menyikapi hasil pertandingan lawan Persik tadi. Salut!!!

Teman-teman juga mendapat sambutan yang luar biasa hangat dari sahabat-sahabat Pasoepati. Memang selama ini kedua kelompok supporter selalu menjalin hubungan baik. Sayang gw tidak berhasil menghubungi sang Ketum Danang. Jadi tidak ada informasi langsung untuk lebih menjelaskan kondisi teman-teman yang sedang berada di Solo.

Maju terus Persija, kalahkan semua lawanmu...
The JakMania akan selalu mendukungmu!

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Powered by    Login to Blogger